Dua Mahasiswa FEB Unila Juarai Kompetisi Essay Nasional NEC di Universitas Medan
Dua mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Program Studi (Prodi) Akuntansi Universitas Lampung (Unila), sukses meraih juara dua kategori kompetisi essay di dalam ajang National English Competition (NEC) pada 16 Januari-4 Mei 2023.
Mereka adalah Dedek Catur Amung Saputra dan Padma Dewi Piranti. NEC sendiri, merupakan ajang perlombaan bergengsi yang diadakan secara online oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) BSI-FBS Universitas Negeri Medan (Unimed) sejak tahun 2012. Even berikut bertujuan bagi seluruh kaum muda di Indonesia, untuk sanggup mengekspresikan kreativitas dan inovasi di dalam bidang bhs Inggris.
Esai dua mahasiswa Unila yang mereka susun mengangkat tema “SeTo (Search of Tutor): Digital Platform to Improve Creative Economy plus Education Quality Among Indonesian Youth as an Effort to Realize Sustainable Development Goals (SDGs)”.
Esai yang ditulis Putra dan Padma mengusulkan sebuah gagasan kreatif, untuk menciptakan sebuah platform digital yang sanggup mempertemukan tutor dan murid yang menginginkan belajar melalui aplikasi. Ide ini terinspirasi berasal dari aplikasi ojek online.
“Konsepnya itu pembelajaran tutor secara offline. Idenya layaknya Gojek, jikalau Gojek mempertemukan ojek dan customer yang menginginkan pesan ojek, jikalau kami mempertemukan tutor dengan seseorang yang perlu tutor,” kata Putra, Minggu (9/7/2023).
Putra mengaku, proses penyusunan esai ini tidak mudah, gara-gara kudu beradaptasi dengan perkuliahan yang padat. Namun dengan kerjasama tim yang baik, ia dan Padma sanggup menyelesaikan esai dengan baik.
Mereka juga kerap jalankan pertemuan untuk mengembangkan gagasan dan membagi tugas. Putra juga memberi tambahan saran bagi mahasiswa Unila yang menginginkan berpartisipasi di dalam perlombaan yang serupa layaknya dirinya untuk berani memulai.
Rektor Ubhara Jaya Sandang Gelar Profesor dari Universitas Mindanao
Dilansir dari rutanjeneponto.com Rektor Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya), menyandang gelar profesor dari Universitas Mindanao terhadap acara the 6th Academic Investiture for Professorial Conferment, Davao, Kamis (6/7/2023).
Rektor Ubhara Jaya, Irjen Pol (Purn) Dr. Drs. Bambang Karsono, S.H., M.M secara formal menyandang gelar akademik tertinggi sebagai profesor ke-10 yang diberikan oleh Universitas Mindanao didalam program Top Level Executive Exchange Program. Wakil Rektor Bidang Akademik, Universitas Mindanao, Dr. Ronnie V. Amorado mengatakan, sebagai bagian dari kampanye yang secara intensif dikerjakan untuk pembukaan bermacam program pertukaran mahasiswa dan staf akademik yang dikerjakan antar negara, pihaknya udah menerima banyak mahasiswa asing yang berasal dari Korea Selatan, Indonesia, Turki, India dan sejumlah negara lain dari Asia, Afrika hingga Amerika.
“Hari ini kita dapat memandang pengukuhan gelar profesor dari Program Pertukaran Level Eksekutif yang tengah dikembangkan bekerja mirip bersama dengan Universitas Bhayangkara Jakarta Raya,” ujar Ronnie. Pengukuhan gelar profesor ini dikerjakan di depan dewan akademik dan pimpinan fakultas di Universitas Mindanao dan juga dipimpin Presiden Universitas Mindanao, Dr. Guillermo P. Torres.
Dilansir dari sebelumnya, Presiden Universitas Mindanao selagi penyerahan undangan penganugerahan gelar profesor kepada Rektor Ubhara Jaya meyakinkan bahwa momen ini menandai kolaborasi yang semakin kuat di bidang akademik antara ke-2 perguruan tinggi. “Ubhara Jaya dan Universitas Mindanao mengawali kolaborasi internasional di bidang akademik terhadap th. 2016. Kolaborasi ini konsisten bergerak dinamis dan udah memiliki banyak inovasi program terasa dari kuliah internasional, program penelitian bersama dengan mahasiswa dan dosen, hingga program pertukaran mahasiswa,” tegas Dr. Guillermo.
Menerima kehormatan penganugerahan gelar profesor ini, Rektor Ubhara Jaya mengatakan, pemberian dari Universitas Mindanao jadi loncatan yang benar-benar perlu bagi kemajuan akademik dan bersamaan bersama dengan cita-cita Ubhara Jaya untuk jadi kampus unggulan di level nasional dan internasional.
Komentar Terbaru